Selain MIUI, Android One merupakan salah satu lini produk Google cukup sering kita dengar dalam dunia smartphone. Android One secara umum digemari karena tampilannya yang sederhana, menghemat daya baterai, mengurangi beban kerja prosessor dan aman dari bloatware. Bloatware sendiri yang harus kamu ketahui adalah aplikasi bawaan smartphone yang saat kamu hidupkan pertama kali tetap tidak bisa dihilangkan, meskipun aplikasi tersebut tidak kamu gunakan atau bahkan tidak berguna.
Dapat kamu perhatikan, saat ini beragam smartphone yang dirilis selalu berlomba lomba menghadirkan versi Android yang mereka usung masing masing. Itu karena Android bersifat open source, tidak membatasi dan membebaskan. Beberapa nilai positif dan negatif pun bermunculan, salah satunya adanya versi Android yang dikustomisasi untuk smartphone tertentu dengan segala pengembangan yang tiap tiap brand smartphone hadirkan justru memberikan dampak sebaliknya. Masih saja ada yang menghambat kinerja atau menurunkan kualitas tampilan smartphone itu sendiri.
Sebagian besar orang yang nyaman menggunakan Android One adalah mereka yang menginginkan versi Android yang lebih murni dan ringan, selain ingin mendapatkan upgrade sistem operasi terbaru secara lebih cepat dibandingkan smartphone yang lain. Berikut beberapa smartphone yang mengusung Android One agar kamu tidak semakin penasaran.
Xiaomi Mi A3
Dengan harga mulai Rp 2.4 juta, kamu dapat memperoleh Handphone Xiaomi Mi A3 yang mengusung Android One bukan MIUI meski pun Xiaomi sendiri sangat populer dengan kustomisasi user interface melalui MIUI tersebut. Smartphone yang memiliki dua pilihan memori dan RAM, yakni RAM 4 GB dengan memori internal 64 GB dan RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB ini mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 665. Selain itu terdapat GPU Adreno 610 pada smartphone yang menggunakan sistem operasi Android 9.0 tersebut. Xiaomi Mi A3 memiliki layar Super AMOLED (720 x 1560 pixels) dengan kamera depan beresolusi 32 MP dan aperture f/2.0 yang dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5, smartphone yang menyediakan baterai berkapasitas 4030 mAh dengan Quick Charge 3 ini memiliki tiga kamera antara lain lensa wide beresolusi 48 MP dengan aperture f/1.8 yang dilengkapi oleh teknologi phase detection autofocus, lalu lensa ultrawide 8 MP dengan aperture f/2.2 dan lensa depth 2 MP dengan aperturef/2.4.
Nokia 4.2
Smartphone Nokia 4.2 yang dirilis pertengahan tahun lalu, rupanya didukung dengan program Android One yang telah menggunakan sistem operasi Android 9.0 dan didukung pula dengan chipset andalan Qualcomm Snapdragon 439 dan CPU Octa Core (4x1.95 GHz Cortex-A53 & 4x1.45 GHz Cortex A53). Smartphonr yang dikenal setia dengan Android One ini dibanderol dengan harga Rp 2.3 juta yang memberikan kapasitas memori internal 32 GB untuk RAM sebesar 3 GB dan memori internal 16 GB untuk RAM berkapasitas 2 GB. Untuk mendukung performanya semakin unggul, Nokia 4.2 menggandeng GPU Adreno 505. Ponsel kecil yang memiliki kecepatan update software paling kencang ini dibalut dengan layar IPS LCD (720 x 1520 pixels) dan menyematkan 2 kamera belakang beresolusi 2MP dan 13 MP dengan aperture f/2.2 yang dilengkapi oleh teknologi phase detection autofocus, sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dan aperture f/2.0. Smartphone yang menyediakan kapasitas baterai sebesar 3000 mAh ini ternyata sudah mendapatkan fitur NFC pula.
Nokia 7.2
Brand yang terus konsisten dengan dengan Android One, kembali menghadirkan Nokia 7.2 pada akhir tahun lalu dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 yanh didukung oleh GPU Adreno 512. Untuk menunjang kinerja smartphone tersebut, disediakan pula dua pilihan memori internal meliputi 128 GB dan 64 GB juga dua pilihan RAM sebesar 6 GB mau pun 4 GB. Nokia 7.2 juga melakukan kerja sama dengan Zeiss perusahaan Jerman untuk menyematkan tiga kamera belakang yang disusun melingkar, ketiga kamera itu meliputi 48 MP dan aperture f/1.8 dengan teknologi phase detection autofocus, lalu lensa ultrawide 8 MP dan aperture f/2.2, dan kamera resolusi 5 MP dengan aperture f/2.4. Sedangkan di sisi depan, Nokia 7.2 yang memakai sistem operasi Android 9.0 dengan layar IPS LCD (1080 x 2280 pixel) yang dilengkapi Corning Gorilla Glass 3 tersebut memiliki kamera depan beresolusi 20 MP dengan aperture f/2.0. Smartphone yang dibanderol harga mulai dari Rp 4.6 juta hingga Rp 5.4 juta ini dilengkapi dengan kapasitas baterai sebesar 3500 mAh.
Nokia 9 PureView
Seolah tak kehabisan akal, Nokia 9 PureView dengan tetap bersama Android One resmi dirilis dengan lima kamera belakang. Sebelum membahas kamera canggihnya, Nokia 9 PureView diketahui memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 845 yang didukung dengan RAM sebesar 6 GB dan memori internal berkapasitas 128 GB juga GPU Adreno 630. Smartphone ini juga telah mengusung sistem operasi Android 9.0 dan baterai berkapasitas 3320 mAh. Di bagian depan terdapat layar P-OLED (1440 x 2880 pixels) yang dilindungi Corning Gorilla Glass 5 dan kamera depan yang memiliki resolusi 20 MP dengan f/2.0, sedangkan di bagian belakang ditemui lima kamera dengan reselusi yang sama secara keseluruhan yakni 12 MP dengan fitur 2x RGB dan 3x B/W camera. Smartphone ini dijual sekitar Rp 9.8 juta.
Selain sebagai media tutorial gadget, kami juga berbagi artikel dan panduan seputar teknik komputer dan jaringan.